Hello minna..... apa kabar nih? yang sehat yang sakit yang galau yang sedih dan yang lain-lainnya semoga semua yang terjadi pada Anda adalah yang terbaik untuk Anda. Waktu pun berlalu dan tak terasa telah banyak kisah yang terukir di memori kita semua. Sayangnya seiring berlalunya waktu tersebut tak terasa pula begitu banyak ukiran yang mulai menghilang bersatu dengan memori yang terlupakan *haha mulai puitis sorry kalo rada ngaco*. Yosh, maka dari itu saya ingin mengukir cerita saya di tempat lain agar ukiran tersebut tidak akan terlupakan meskipun telah banyak ukiran-ukiran lain yang akan tersimpan di memori saya.
Haha bingung sebenernya mau cerita darimana sorry ya guys kalau ceritanya agak membingungkan.
First, sebelum memulai perkuliahan kalian tau kan ada yang namanya masa orientasi? nah kalo dikampus saya namanya OKPK. Seru banget deh pas OKPK, semua mahasiswa dibagi ke beberapa kelompok dan saya masuk di kelompok yang namanya Cuvet tau ga sih cuvet tuh apa? wah cuvet ini salah satu alat yang digunakan sebagai wadah penampung kalau kita ingin melakukan analisis. Alatnya terlihat simple dan sederhana tapi..... kalau kalian tau harganya berapa jangan coba-coba bercanda deh saat menggunakannya guys. Oke sekarang kembali ke topik haha, nah jadi pas OKPK itu ada yang disebut kabing. Mmm... ada yang tau ga? kabing itu adalah kakak pembimbing yang selalu membimbing debingnya selama OKPK ini. Asik rasanya seperti punya kk baru ^^ nah kabing saya saat OKPK itu A Daman dan Ka Dila. Haha kangen jadinya euy.... pas OKPK itu semua akhwat nginep di 1 kosan deket kampus yang ikhwannya dikosan lain wkwk. Seru deh pokoknya mulai dari ngerjain nametag, bikin yel-yel, ngapalin nama-nama temen sekelompok, sama ada pelatihan di Zeni gitu ada jurit malemnya juga. Oh iya, pas jurit malem itu saya ga berani buka mata haha cuma megang tangannya Dila aja, pas buka mata eh ternyata udah sampe pantesan banyak orang wkwk. Dan katanya Dila ngeliat sesuatu pas kita lagi jalan, untung dia bilangnya pas udah selesai ^^. Ada lagi nih pas hari terakhir OKPK itu ada yang namanya OPH-Open House nah disini semua komponen yang ada di IMAKA memperkenalkan diri mereka. Dan..... akhirnya saya tertarik pada salah satu komponen tersebut.
Komponen ini berkecimpung di bidang kepencintaalaman, saya tertarik karena saya sangat suka tantangan. Meskipun banyak yang mengataan bahwa sulit untuk masuk komponen tersebut saya tidak peduli, karena banyak orang yang hanya melihat kulitnya saja tanpa melihat dan merasakan buahnya terlebih dahulu dan bahkan mereka enggan untuk membukanya hanya karena kulitnya terlihat menyeramkan/keras. Tak pernahkah kalian berpikir untuk mencoba mengenal dan membukanya terlebih dahulu sebelum kalian menilainya?well, if you're matured enough i think you can't judge something just by the cover man...come on!. Well, selama saya menjalani proses kaderisasi untuk masuk komponen ini saya menemukan keluarga baru keluarga saya di komponen ini saudara/saudari saya yang selalu ada meskipun saya sering berantem sama mereka Bani, Lilo, Ulfi, Sella, Fivi, Lim Bara, Sofi, Desy ^^ I love you XXIII *hug*. Selain saudara/saudari satu angkatan saya, saya juga mendapatkan keluarga baru di komponen ini dan pengetahuan-pengetahuan yang menarik, senang rasanya perjuangan saya memberikan hasil yang baik dan manis.
Di kampus ini juga saya termasuk di kelas D... Dactyloscopy yang artinya sidik jari ^^. Bersyukur nih masuk ke keluarga D'Generation karena tiap tahunnya ada acara buat semua keluarga kelas D dari semua generasi *jiah bahasanya lebay haha*. Yuk liat fotonya....
Mmm... ada lagi nih keluarga baru saya juga.... siapa ya??? Nah jadi saat OKPK 2015 kemarin, saya menjadi kabing-kakak pembimbing. Wah...ternyata cukup melelahkan menjadi kabing ya*Terima kasih A Daman dan Ka Dila*. Tapi ga nyesel ... karena dapet keluarga baru lagi yaitu debing-debing saya di Michael Servetus ^^. Semoga kalian semua menjadi orang hebat ya debing-debingku.
